Jumat, 02 Desember 2016

JURUS AMPUH NINJA 150RR JADI YANG TERKENCANG DI TANAH AIR

JURUS AMPUH NINJA 150RR JADI YANG TERKENCANG DI TANAH AIR
Jangan liat penampilan hanya dari luarnya saja. istilah ini pantas diberikan pada Kawasaki Ninja 150RR racikan bengkel Tekno Tunner di kawasan Tanggerang. Racikan Tekno Tunner bikin Kawasaki Ninja 150RR terkencang di Tanah Air untuk lintasan 500 meter.

Untuk kelas Ninja bebasan, Kawasaki Ninja 150RR terkencang di Tanah Air untuk lintasan 500 meter ini belum terkalahkan. Terlihat dari rekornya. Selama bermain, belum satu pun ada yang bisa menggalahkannya. Penasaran dengan isi Kawasaki Ninja 150RR terkencang di Tanah Air untuk lintasan 500 meter. Yuk, mari kita skrut!
BLOK SILINDER
Salah satu rahasia dari Kawasaki Ninja 150RR terkencang di Tanah Air untuk lintasan 500 meter pengaplikasian piston berdiameter 68 aftermarket, alias sudah dibore up. Piston bawaan RR hanya berdiameter 59 mm. Bila dihitung pakai rumus silinder, kapasitasnya sekarang jadi 200 cc.
HEAD SILINDER
Volume kubah diatur ulang jadi 14,7 cc. Bila dihitung dengan kombinasi ubahan di blok silinder, rasio kompresinya ada di angka 7,1 : 1. Dengan ukuran lubang buang seperti itu, putaran mesin wajib dipanteng di atas 5.000 rpm. Rpm tersebut untuk memancing tenaga sejak start.
KARBURATOR
Karburator standar Kawasaki Ninja 150RR terkencang di Tanah Air untuk lintasan 500 meter diganti dengan Keihin PWK 41. “Penyesuaian dan kecocokan dengan oprekan mesin, bisa didapat lewat karbu berventuri 41 mm ini. Setingannya yahud di trek 500 meter,” ungkap Indra, mekanik Tekno Tunner yang kaya professor ini.
PENGAPIAN
Demi mengimbangi asupan gas yang makin deras ke ruang bakar, otak pengapian alias CDI diganti menggunakan CDI BRT I-Max. “Agar pembakaran lebih optimal, otak pengapian pakai yang bisa dimapping, sehingga lebih mudah dalam proses nyeting di trek gopek meter dan tercipta tenaga mesin yang sempurna,” tutur pria bernama lengkap Indra Santoso, sang peracik Ninja terkencang senusantara ini. Tapi, dibantu juga oleh Han adiknya.
RADIATOR
Agar suhu mesin tetap stabil ketika digeber di lintasan, sang mekanik mengaplikasi radiator kepunyaan Honda RS 125 GP. “Radiator ini lebih gambot, sanggup meredam panas mesin akibat bore up yang ekstrim. Jadi, gak terjadi over heat dalam balapan,” jelas pria yang hobi karokoe, eh, karaoke ini.
RASIO TRANSMISI
Ubahan rasio transmisi hanya pada gigi I dan II saja. Yakni, gigi I diset 11/26, dan II-nya 18/26. Sementara, final gear untuk trek 500 meter pakai kombinasi 15-33 mata (depan-belakang). “Racikan kaya ini pas untuk karakter motor,” aku Indra.

Data Modifikasi :
Pelek depan : Satria F-150 1.40- 17
Pelek belakang  : Satria F-150 1.60- 17
Sok belakang : RPM
Knalpot : Yasuni
Intake : V – Force 3

semoga bermanfaaat, share ke temen yang lain supaya mereka tahu ya

sumber >> motorplus-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar