Rahasia
Upgrade Performa Motor Harian Rasa Liaran DYNOJET !!
Fahrul Nizar, pria asal Cipinang, Jakarta Timur, terkejut saat motor Kawasaki Ninja 150 RR hariannya diukur powernya di atas mesin Dynojet 250i. Gimana enggak kaget, power motornya hampir menyamai tenaga motor-motor liaran gopek meter. Jadi penasaran nih dengan rahasia upgrade performa motor harian rasa liaran
Data dari mesin dyno milik Duta Motor Sport (DMS) di Jl. M. Hasibuan, No. 60, Bekasi, Jawa Barat itu, power maksiumnya terukur sebesar 38,65 hp. “Padahal, motor hanya untuk harian,” bilang Fahrul, karyawan swasta yang berkantor di Sunter, Jakarta Utara.
“Sayangnya, ada arus dari koil yang menyambar keluar seperti bocor. Ini bikin kacau sensor rpm mesin Dyno. Jadi, torsinya enggak bisa terukur. Lalu, tenaganya bisa terbaca lewat speed bukan rpm. Namun, hasilnya tetap akurat,” bilang Danu Andri Wibisono dari DMS.
Nah buat yang penasaran dengan detail ubahannya
Kawasaki Ninja 150 RR yang dipakai harian ini tembus 38.65 HP ketika dites di atas mesin Dynojet 250i. Bikin pesarasan rahasia apa di balik upgrade performa motor harian ini hingga rasanya mirip motor liaran. Yuk kita simak ulasannya.
Power segitu didapat, tentu berkat oprekan di mesin. “Padahal korekan di head enggak terlalu ekstrim. Cuma papas head 0,5 mm buat makin kompresi. Ketika diburet, didapat volume headnya terukur sebanyak 16 cc,” bilang Ahmad Junaidi alias Jun, mekanik dari D2M di Jl. Raya Kapin, No. 1, Kalimalang, Jakarta Timur.
Piston mengaplikasi standarnya yang punya diameter 59 mm. Sedangkan, langkah pistonnya ditambah menggunakan pen stroke ber-offset 0,8 mm (naik-turun jadi 1,6 mm). “Jika dihitung menggunakan rumus, kapasitas silindernya naik menjadi 153 cc,” ungkap mekanik D2M yang sedang mencari pasangan hidup ini.
Sedangkan di blok mesinnya, lubang exhaust dikorek selebar 41 mm dan tinggi 30 mm. Lalu, kompresi bawah dibikin sedikit lebih padat menggunakan kruk as kepunyaan Kawasaki Ninja 150 ZX, yang punya bandul di kruk asnya.
Untuk bagian pengkabutan, venturi karburator bawaan motor, direamer jadi 33 mm. Untuk pilot jet dan main jet-nya, Jun andalkan kombinasi 58/150.
Sumber >> motorplus-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar