Ngeriiiiii !!! Percaya atau Tidak Ini Dia Penebar Ancaman Kelas FFA Cetak 6.903 Detik !!!

Kawasaki Ninja 150 kilikan Yong Mustofa mempertegas bahwa pacuan Imam Ceper hasil racikannya ini siap tebar ancaman, khususnya di kelas Free For All (FFA). Bukti kuatnya, kuda besi ber-livery The Doctor ini punya torehan waktu apik, yakni 6.903 detik di lintasan Gading Serpong, Tangerang..

Catatan tersebut juga sekaligus yang pertama dicatat oleh sang joki sendiri selama berkiprah di ajang balap trek lempeng ini, bradsis. "Bekalnya cuma punya feeling dan fisik yang bagus, motor juga mendukung," kata dragster yang bernaung di bawah bendera CV Kencana Hasil Kain 57 KNC Tasik Abirawa Yong Motor Nano-Nano itu.

Yong Mustofa selaku mekanik juga berkeyakinan demikian. Terlebih hasil risetnya ini berhasil setelah di event sebelumnya, belum mencapai hasil semaksimal yang baru aja diraih di gelaran Otomania Speedzone Dragbike 2016, Minggu (4/9) kemarin, di sirkuit Gez Auto Center, Gading Serpong.

Di event kali ini, Ninja 150 polesannya turun dua kelas berbeda, Sport 2T Tune Up 155cc dan Free For All (FFA). Di kedua kelas tersebut diraih secara maksimal dengan catatan gemilang, yaitu 7.071 detik dan 6.903 detik, dengan joki yang sama!

"Hasil di sini merupakan perbaikan dari hasil di Jababeka lalu. Di sana kita tembus 7.0 sekian detik, namun persiapan untuk di sini kita hanya repair ulang, terlebih memang treknya bagus dan joki juga punya fisik sehat, hasilnya cukup puas torehan waktu lebih tajam," urai mekanik sekaligus manager tim asal Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Mungkin kalau Imam bisa sabar sedikit, catatan waktunya bisa lebih tajam lagi," kelekar Yong. Katanya, Ninja 150 korekannya ini diset menggunakan perbandingan gigi rasio 19/25 untuk gigi 2. Terlebih lagi stroke mesin dikail 0,3mm, total menjadi 54,7mm. Sementara piston tetap andalkan standar pabrikan berukuran 59mm.

Karakter motor liar di putaran bawah dengan kompresi 9:1, namun punya power mulus setiap jarak lintasan. "Lubang exhaust dibikin sebanding dengan knalpot Creampie, yakni diameter lubang 29mm. Sementara karburator pakai PWK Aistrike 38mm plus membran V-Force 3. Untuk pengapian punya Ninja 150 R lama, tapi CDI comot punya RC100," beber Yong tanpa segan.

Ngeriiii, brader!